Jawaban:
1. ArchiCAD
Building Information Modelling (BIM) menciptakan software rancang bangun yang sangat efisien ini untuk Apple Macintosh pada tahun 1980an. Wah, udah jadul banget, ya! Tapi hingga hari ini, ArchiCAD masih digunakan oleh mahasiswa Teknik Arsitektur maupun Arsitek pemula.
Diciptakan khusus untuk gambar arsitektur, ArchiCAD dilengkapi dengan perintah elemen bangunan yang lengkap seperti kolom, dinding, balok, atap, dan plat. Pada librarynya, ArchiCAD menawarkan berbagai komponen bangunan, interior, hingga pencahayaan. Kamu mau bikin gambar 2D atau 3D? Bisa!
2. Chief Architect
Software ini bisa dirasa terlalu rumit bagi pemula, tapi emang fitur-fiturnya lengkap banget, sih. Tampilan yang dihasilkan Chief Architect bisa berbentuk 2D atau 3D, dan kamu dapat menggunakan fitur otomatisnya untuk memudahkan proses desainmu.
3. Punch
Lisensi Punch memang masih tergolong mahal, tapi kelebihan yang ditawarkannya lumayan banget. Misalnya saja, software ini kompatibel dengan Windows, dilengkapi dengan LightWorks, dan dimotori oleh NexGen. Alhasil, kamu bisa menghasilkan desain dalam waktu singkat meskipun banyak banget yang kudu diberesin. Dengan latar belakang tampilan lansekap, hasil desainmupun tampak semakin natural.
4. AutoCAD Architecture
Satu lagi software Computer Aided Design (CAD) yang laris manis digunakan dalam dunia Arsitektur. Ibaratnya, AutoCad Architecture adalah meja dan alat gambar seorang Arsitek karena keakuratan gambarnya. Software ini dilengkapi dengan tools dan library untuk menggambar lantai, pintu, jendela, atap, dan lain-lain dalam bentuk 2D maupun 3D.
Detail gambar yang dihasilkannya membuat AutoCAD Architecture menjadi salah satu software yang wajib dikuasai – tak hanya oleh mereka yang berada dibidang Teknik Arsitektur, tapi juga Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, maupun bidang lain yang memerlukan gambar teknik. Yup, inilah software sejuta umat!
5. Vectorworks Architecture
Software ini akan terasa kurang menarik buat beginner, tapi sangat disukai kalangan profesional karena tingkat kesempurnaan, keakuratan, dan detail yang dihasilkannya. Demi hasil yang memuaskan ini, Vectorworks Architecture memang terbilang rumit saat digunakan. Tapi bila sudah mahir, kamu bisa menghasilkan desain bangunan apapun dalam waktu cepat dengan Vectorworks Architecture.
Jawaban:
1. ArchiCAD
Building Information Modelling (BIM) menciptakan software rancang bangun yang sangat efisien ini untuk Apple Macintosh pada tahun 1980an. Wah, udah jadul banget, ya! Tapi hingga hari ini, ArchiCAD masih digunakan oleh mahasiswa Teknik Arsitektur maupun Arsitek pemula.
Diciptakan khusus untuk gambar arsitektur, ArchiCAD dilengkapi dengan perintah elemen bangunan yang lengkap seperti kolom, dinding, balok, atap, dan plat. Pada librarynya, ArchiCAD menawarkan berbagai komponen bangunan, interior, hingga pencahayaan. Kamu mau bikin gambar 2D atau 3D? Bisa!
2. Chief Architect
Software ini bisa dirasa terlalu rumit bagi pemula, tapi emang fitur-fiturnya lengkap banget, sih. Tampilan yang dihasilkan Chief Architect bisa berbentuk 2D atau 3D, dan kamu dapat menggunakan fitur otomatisnya untuk memudahkan proses desainmu.
3. Punch
Lisensi Punch memang masih tergolong mahal, tapi kelebihan yang ditawarkannya lumayan banget. Misalnya saja, software ini kompatibel dengan Windows, dilengkapi dengan LightWorks, dan dimotori oleh NexGen. Alhasil, kamu bisa menghasilkan desain dalam waktu singkat meskipun banyak banget yang kudu diberesin. Dengan latar belakang tampilan lansekap, hasil desainmupun tampak semakin natural.
4. AutoCAD Architecture
Satu lagi software Computer Aided Design (CAD) yang laris manis digunakan dalam dunia Arsitektur. Ibaratnya, AutoCad Architecture adalah meja dan alat gambar seorang Arsitek karena keakuratan gambarnya. Software ini dilengkapi dengan tools dan library untuk menggambar lantai, pintu, jendela, atap, dan lain-lain dalam bentuk 2D maupun 3D.
Detail gambar yang dihasilkannya membuat AutoCAD Architecture menjadi salah satu software yang wajib dikuasai – tak hanya oleh mereka yang berada dibidang Teknik Arsitektur, tapi juga Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, maupun bidang lain yang memerlukan gambar teknik. Yup, inilah software sejuta umat!
5. Vectorworks Architecture
Software ini akan terasa kurang menarik buat beginner, tapi sangat disukai kalangan profesional karena tingkat kesempurnaan, keakuratan, dan detail yang dihasilkannya. Demi hasil yang memuaskan ini, Vectorworks Architecture memang terbilang rumit saat digunakan. Tapi bila sudah mahir, kamu bisa menghasilkan desain bangunan apapun dalam waktu cepat dengan Vectorworks Architecture.
SEMOGA MEMBANTU
[answer.2.content]